Sabtu, 05 Maret 2011

Tulisan 1

Tugas softskill
Nama : Wahyu Ardimas
Kelas : 3EA10
NPM : 11208271
MAGNUM
Salah :

Magnum, sebatang es krim, sebuah fenomena
es krim Magnum, belakangan sering diributkan, padahal bisa dibilang bukan barang baru…es krim magnum sendiri sudah ada dari jaman saya masih pake seragam putih merah…dengan kelas yang memang premium sedari dulu.
sadarkan anda? belakangan ini mungkin anda sering mendengar orang orang di sekitar anda ngeributin soal es krim Magnum? kebanyakan soal gimana es krim itu susah dicari…dan mungkin juga anda sering melihat…gimana tv-ad nya memberondong layar kaca dengan iklan yang bonafide dan suara terompet yang khas…dibalik semua itu, tersirat suatu fakta…fakta bahwa orang marketing walls berhasil…Fakta bahwa Magnum habis dimana mana bisa berarti dua, satu, barang itu laku keras, atau… barang itu SECARA SENGAJA, dikeluarkan dalam stok yang minim…buat pabrik es krim seukuran walls, bikin eskrim dalam jumlah besar tentu bukan masalah besar…jadi, yang bisa gua simpulkan adalah bahwa si Magnum ini…memang di produksi dalam jumlah yang sedikit…”tapi lantas kenapa?” “bukankah itu namanya ga menguntungkan?” Tindakan seperti itu, yang tampak merugikan, menyimpan tujuan tersirat dibaliknya. Disinilah sebuah strategi marketing yang jitu berjalan…tindakan sengaja tersebut, bertujuan untuk menimbulkan kelangkaan…kelangkaan yang akan menyebabkan orang mencari…dan di jaman yang serba “terhubung” ini, segalanya akan berhubungan dengan social network, entah itu facebook, twitter, koprol, jungkirbalik, or whatever…
Menyebarnya fenomena ini melalui social networking ataupun word of mouth, menimbulkan efek menular…dari satu orang yang penasaran, jadi sepuluh, dari sepuluh, jadi seratus…dan seterusnya. Dan semua “promosi” magnum ini, didapatkan oleh walls, secara GRATIS…tanpa biaya dan terjadi secara sukarela oleh konsumen sendiri…strategi yang apik bukan?At last, tulisan ini dibuat bukan untuk menjatuhkan Magnum (es krimnya enak kok, i even got 1 for myself) atau tujuan buruk lainnya…tulisan ini dibikin hanya untuk iseng belaka, di minggu siang yang panas…dan masih susah cari magnum tentunya…haha, padahal saya ingin sekali makan es krim ini, tapi karena harganya mahal jadi harus jarang jarang deh

Benar :
Magnum sebatang es krim dan sebuah fenomena
Es krim Magnum belakangan ramai dibicarakan. Padahal bisa di bilang bukan barang baru. es krim magnum sendiri sudah ada sejak Zaman saya masih memakai seragam putih merah. Dengan kelas yang memang mewah sejak dulu.
Sadarkah anda? Belakangan ini mungkin anda sering mendengar orang-orang di sekitar anda membicarakan soal es krim Magnum? kebanyakan mengenai bagaimana es krim itu sulit dicari dan mungkin juga anda sering melihat bagaimana iklannya menghiasi layar kaca dengan iklan yang bonafit dan suara terompet yang khas. Dibalik semua itu, tersirat suatu fakta bahwa orang marketing Walls berhasil.Fakta bahwa Magnum habis dimana-mana bisa berarti dua. Satu, barang itu laku keras atau barang itu secara sengaja dikeluarkan dalam stok yang sedikit. Buat pabrik es krim seukuran Walls membuat eskrim dalam jumlah besar tentu bukan masalah besar. Jadi, yang bisa saya simpulkan adalah bahwa es krim Magnum memang di produksi dalam jumlah yang sedikit. ”Tapi lantas kenapa?” “Bukankah itu namanya tidak menguntungkan?” Tindakan seperti itu, yang tampak merugikan dan menyimpan tujuan tersirat dibaliknya. Disinilah sebuah strategi pemasaran yang tepat berjalan. Tindakan sengaja tersebut, bertujuan untuk menimbulkan kelangkaan. Kelangkaan yang akan menyebabkan orang mencari dan di zaman yang serba “terhubung” ini, segalanya akan berhubungan dengan jejaring sosial, entah itu Facebook, Twitter, koprol, atau yang lainnya.
Menyebarnya fenomena ini melalui jejaring sosial ataupun lewat mulut akan menimbulkan efek menular. Dari satu orang yang penasaran menjadi sepuluh, dari sepuluh, menjadi seratus dan seterusnya. Dan semua promosi es krim Magnum ini didapatkan oleh Walls secara gratis. Tanpa biaya dan terjadi secara sukarela oleh konsumen sendiri strategi yang bagus bukan?Terakhir, tulisan ini dibuat bukan untuk menjatuhkan es krim Magnum (es krimnya enak kok, saya bahkan mempunyai satu untuk diri saya) atau tujuan buruk lainnya. Tulisan ini dibuat hanya untuk iseng belaka di minggu siang yang panas dan sulit mencari magnum tentunya.Hahaha, padahal saya ingin sekali makan es krim ini, tapi karena harganya mahal jadi harus jarang-jarang deh.Sumber : http://www.komputer1.com/forum/Jangan-sekali-kali-anda-beli-Es-Cream-Magnum-walls

1 komentar:

  1. salam kenal,

    pemikiran anda sama dengan saya, kebetulan saya bermaksud untuk mengangkat kasus ini sebagai bahan penelitian tugas akhir saya. cuma sayang, saya kurang bahan pendukung yang mendukung dugaan saya ini. anda bisa bantu saya? trims sebelumnya loh...

    please contact me : Boelansembilan@Gmail.com

    BalasHapus