Rabu, 09 November 2011

Tips Mencegah Flu pada Musim Hujan

Nama : Wahyu Ardimas

Kelas : 4EA10

NPM : 11208271

Pergantian dari Bulan Oktober ke bulan November sekarang ini , kota – kota di Jakarta maupun kota – kota yang berada diluar Jakarta sedang mengalami musim hujan. Setelah cukup lama kita merasakan panasnya terik matahari, akhirnya pada bulan November ini kita juga dapat merasakan dinginnya udara. Pergantian dari panas ke hujan secara drastis harus didukung juga dengan kondisi tubuh kita yang selalu dalam keadaan fit dan sehat. Pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak sekali macam penyakit yang muncul, seperti demam berdarah, diare, batuk, pilek dan lain- lain.

Pada musim panas banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih, sedangkan pada musim hujan Kebanyakan kota- kota yang berada di Jakarta maupun yang berada diluar Jakarta mengalami kebanjiran. Pada musim hujan, air yang tergenang dapat menimbulkan jentik- jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah, jangan sampai dirumah anda ada air yang tergenang. Rajin – rajin menjaga kebersihan rumah dan merawat kesehatan anda.

Yang bisa kita lakukan agar tidak terkena flu dan pilek pada saat musim hujan :

Biasakan setiap hari banyak mengkonsumsi air putih, air putih sangat baik sekali bagi kesehatan kita dan semua aktifitas yang sedang kita kerjakan dapat berjalan dengan maksimal.

Rajin – rajinlah mencuci tangan setiap kali melakukan aktifitas, tujuannya untuk mencegah berkumpulnya kuman penyebab penyakit di tangan.

Pada saat anda sedang flu, sebaiknya anda jangan menghirup kembali ingus, melainkan anda harus mengeluarkannya supaya virus yang terdapat di ingus bisa keluar, dan tidak mengendap di hidung anda.

Bila anda terkena air hujan, langsung ganti pakaian.

Jika kepala anda terkena air hujan, cepat – cepat keramas dengan air hangat.

Perbanyaklah mengkonsusmsi makanan yang sehat, terutama sayur dan buah – buahan, makanan yang sehat dapat mencegah tubuh kita terserang dari berbagai macam penyakit.

Bila teman anda sedang mengalami flu atau pilek, sebaiknya anda jaga jarak dengan mereka, jika anda takut tertular.

Istirahtat secukupnya.

Sebaiknya anda mengkonsumsi susu, karena susu dapat melindunggi tubuh dari penyakit.

Sumber :

http://lestaritania.blogdetik.com/2011/11/03/tips-mencegah-flu-pada-musim-hujan/?l991101blog

Selasa, 08 November 2011

Tugas Softskill Etika Bisnis

Nama : Wahyu Ardimas

Kelas : 4EA10

NPM : 11208271

Etika

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system“. Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control“, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri.

Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Contoh etika dalam kehidupan sehari-hari adalah etika dalam bertetangga. Dimana dalam bertetangga kita itu harus etika yakni sopan terhadap tetangga, kita harus saling menghormati satu sama lain tidak peduli tetangga kita itu lebih tua atau muda dibandingkan dengan kita, dan juga kita harus saling tolong-menolong tentunya dengan perasaan yang ikhlas.

Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.

Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:

1. Pengendalian diri

2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)

3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi

4. Menciptakan persaingan yang sehat

5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”

6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)

7. Mampu menyatakan yang benar itu benar

8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah

9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama

10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

Contoh etika bisnis adalah sebagai seorang pengusaha atau penjual kita tidak boleh membohongi atau melakukan penipuan terhadap pembeli. Misalkan memberi barang yang rusak dan melakukan diskriminasi harga terhadap orang-orang atau kelompok tertentu. Dan juga dalam berbisnis kita juga tidak boleh meniru hasil karya orang lain, kecuali kita telah meminta izin terlebih dahulu ataupun mencantumkan nama dari orang yang membuatnya.

Etika teologis

Etika teologis adalah etika yang mengajarkan hal-hal yang baik dan buruk berdasarkan ajaran-ajaran agama. Etika ini memandang semua perbuatan moral sebagai:
1. Perbuatan-perbuatan yang mewujudkan kehendak Tuhan ataub sesuai dengan kehendak Tuhan.
2. Perbuatan-perbuatan sbegai perwujudan cinta kasih kepada Tuhan
3. Perbuatan-perbuatan sebagai penyerahan diri kepada Tuhan.


Orang beragama mempunyai keyakinan bahwa tidak mungkin moral itu dibangun tanpa agama atau tanpa menjalankan ajaran-ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber pengetahuan dan kebenaran etika ini adalah kitab suci. Contohnya adalah rajin beribadah, menolong orang, menghormati orang lain, dll.

Etika Deontologis

Istilah deontologis berasal dari kata Yunani yang berati kewajiban, etika ini menetapkan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Argumentasi dasar yang dipakai adalah bahwa suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari suatu tindakan, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri baik pada dirinya sendiri. Contohnya adalah manusia beribadah kepada Tuhan karena sudah merupakan kewajiban manusia untuk menyembah Tuhannya, bukan karena perbuatan tersebut akan mendapatkan pahala dan juga menolong orang bukan karena berharap mendapatkan imbalan melainkan karena ikhlas.

Sumber :

http://herman.just-forum.net/t182-pengertian-etika-jenis-jenis-etika

http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html

http://rosicute.wordpress.com/2010/11/23/pengertian-etika-bisnis/

http://mettamustika.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-etika-bisnis/