Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
Membayar pajak adalah kewajiban bagi warga negara terhadap pemerintah. Pajak merupakan suatu elemen penting dalam pembiayaan pembangunan, karena melalui pajak lah pembangunan itu dibiayai. Saat ini pemerintah giat sekali beriklan di media baik media elektronik maupun media cetak untuk menyadarkan warganya membayar pajak. Program itupun berjalan cukup baik. Masyarakat banyak yang membayar pajaknya, mereka datang kekantor pajak untuk membuat NPWP. Mereka mau berbuat seperti itu tidak lepas dari adanya ancaman pidana bagi mereka yang tidak mau membayar pajak. Tapi bukan alasan itu saja yang membuat mereka begitu ada satu hal lagi yang cukup menguntungkan bagi mereka yaitu bagi mereka yang mau ke luar negeri tidak harus membayar fiscal. Mereka hanya tinggal mengasih surat KK dan kartu NPWP mereka ke kantor perwakilan pajak di bandara. Kalau membayar itu merupakan kewajiban warga negara, lalu hak bagi negara itu apa? Tentu saja memperoleh balasan dari pemerintah walaupun tidak secara langsung. Balasan pemerintah terhadap warganya adalah dengan membuat fasilitas-fasilitas umum seperti jembatan, jalan, rumah sakit, dll.
Namun saat ini kita mungkin mendengar adanya oknum pemerintah yang mengambil keuntungan dari pajak. Oknum tersebut menyelewengkan pajak hingga bermilyar-milyaran. Itu pastinya sangat mengecewakan bagi kita semua yang telah membayar pajak. Pajak yang telah kita bayarkan ternyata untuk memperkaya suatu oknum. Dengan adanya kasus ini pun akhirnya menyebabkan masyarakat geram, sehingga saat ini ada satu gerakan di dalam dunia maya khususnya situs pertemanan yang mengajak kita agar tidak membayar pajak terlebih dahulu. Sungguh mengkhawatirkan sekali dampak yang terjadi dari adanya oknum yang tidak bertanggung jawab. Semoga saja masalah ini cepat selesai sehingga semua pihak dapat merasa untung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar